Cara Mengupload Artikel ke Jurnal mungkin terdengar rumit, namun dengan panduan yang tepat, proses ini akan menjadi mudah dan lancar. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah, mulai dari persiapan artikel hingga verifikasi dan pengiriman, termasuk mengatasi masalah umum yang mungkin dihadapi.
Siapkan artikel Anda, dan mari kita mulai perjalanan menuju publikasi!
Proses publikasi artikel ilmiah membutuhkan ketelitian dan pemahaman akan persyaratan masing-masing jurnal. Dari persiapan artikel yang memenuhi standar hingga navigasi sistem pengunggahan online, setiap tahap memiliki detail penting yang perlu diperhatikan. Panduan ini akan membahas semua aspek tersebut, dilengkapi dengan contoh ilustrasi dan solusi untuk berbagai permasalahan yang mungkin muncul.
Persiapan Artikel Sebelum Pengunggahan
Mengunggah artikel ke jurnal ilmiah membutuhkan persiapan matang. Proses ini tidak hanya sekedar menyalin dan menempelkan tulisan Anda. Kesalahan kecil dalam format atau tata bahasa dapat berdampak besar pada penerimaan artikel Anda. Oleh karena itu, langkah-langkah persiapan yang teliti sangat penting untuk meningkatkan peluang keberhasilan publikasi.
Pengecekan Format, Tata Bahasa, dan Ejaan
Sebelum mengunggah, pastikan artikel Anda sesuai dengan pedoman penulisan jurnal yang dituju. Periksa format penulisan, termasuk jenis font, ukuran font, spasi antar baris, margin, dan penomoran halaman. Gunakan fitur pengecekan tata bahasa dan ejaan pada pengolah kata Anda, atau pertimbangkan untuk menggunakan alat bantu online yang lebih canggih.
Periksa konsistensi penggunaan istilah dan singkatan. Ketelitian dalam hal ini akan memberikan kesan profesionalitas dan kredibilitas pada tulisan Anda.
Daftar Periksa Kesiapan Artikel
Membuat daftar periksa akan membantu Anda memastikan tidak ada langkah yang terlewatkan. Daftar ini berfungsi sebagai panduan untuk memastikan artikel siap unggah.
- Format artikel sesuai pedoman jurnal.
- Tata bahasa dan ejaan sudah diperiksa dan diperbaiki.
- Konsistensi penggunaan istilah dan singkatan terjaga.
- Referensi telah diformat dengan benar dan lengkap.
- Gambar dan tabel telah diberi label dan keterangan yang jelas.
- File artikel telah disimpan dalam format yang sesuai (misalnya, .doc, .docx, .pdf).
- Ukuran file tidak melebihi batas yang ditentukan jurnal.
- Semua izin penggunaan gambar atau data telah diperoleh.
Potensi Masalah dan Solusinya
Beberapa masalah umum yang mungkin terjadi selama persiapan meliputi ketidaksesuaian format, kesalahan tata bahasa dan ejaan yang signifikan, serta ketidaklengkapan referensi. Berikut beberapa solusi yang dapat diterapkan:
- Masalah:Ketidaksesuaian format. Solusi:Bacalah dengan cermat pedoman penulisan jurnal dan sesuaikan format artikel Anda.
- Masalah:Kesalahan tata bahasa dan ejaan yang signifikan. Solusi:Gunakan alat bantu pengecekan tata bahasa dan ejaan, serta minta bantuan rekan sejawat untuk membaca dan memberikan masukan.
- Masalah:Ketidaklengkapan referensi. Solusi:Periksa kembali semua referensi dan pastikan semua sumber telah dicantumkan dengan lengkap dan akurat.
Perbandingan Persyaratan Format Berbagai Jurnal
Persyaratan format artikel dapat bervariasi antar jurnal. Tabel berikut ini memberikan gambaran umum persyaratan umum beberapa jurnal (data bersifat umum dan mungkin perlu diverifikasi langsung pada jurnal terkait):
Jurnal | Format File | Font | Spasi |
---|---|---|---|
Jurnal A | .doc, .docx | Times New Roman, 12 pt | 1.5 |
Jurnal B | Arial, 11 pt | Double | |
Jurnal C | .docx | Calibri, 12 pt | 1.5 |
Menjaga Konsistensi Format Penulisan dan Penyajian Data
Konsistensi dalam penulisan dan penyajian data sangat penting untuk menjaga kredibilitas dan kemudahan pembacaan artikel. Sebagai contoh, jika Anda menggunakan singkatan, pastikan singkatan tersebut dijelaskan pada penggunaan pertama dan konsisten digunakan selanjutnya. Dalam penyajian data, gunakan tabel atau grafik yang terstruktur dengan baik dan beri label yang jelas.
Misalnya, jika Anda menyajikan data penjualan, pastikan label sumbu X dan sumbu Y jelas dan mudah dipahami. Konsistensi dalam penggunaan angka desimal juga perlu diperhatikan. Jika Anda menggunakan dua angka desimal di satu bagian, gunakan yang sama di seluruh artikel.
Proses Pengunggahan Artikel ke Jurnal
Mengunggah artikel ke jurnal online mungkin tampak rumit, namun dengan panduan langkah demi langkah yang tepat, proses ini akan menjadi lebih mudah dan efisien. Berikut ini uraian detail mengenai proses pengunggahan artikel, mulai dari pembuatan akun hingga menyelesaikan proses unggah.
Langkah-langkah Pengunggahan Artikel, Cara Mengupload Artikel ke Jurnal
Proses pengunggahan artikel umumnya melibatkan beberapa tahapan penting. Ketelitian dalam setiap langkah akan meminimalisir kendala dan mempercepat proses review artikel Anda.
- Pembuatan Akun:Kunjungi situs web jurnal yang dituju. Biasanya, terdapat tombol atau tautan “Daftar” atau “Buat Akun” yang mudah ditemukan di halaman utama. Ikuti petunjuk yang diberikan untuk membuat akun dengan memasukkan informasi yang diperlukan seperti alamat email, nama pengguna, dan kata sandi.Pastikan untuk memilih kata sandi yang kuat dan mudah diingat.
- Pengisian Formulir Informasi Artikel:Setelah berhasil masuk, Anda akan diarahkan ke halaman untuk mengirimkan artikel. Isi formulir dengan detail yang diminta, termasuk judul artikel, abstrak, kata kunci, dan informasi penulis. Pastikan semua informasi akurat dan lengkap. Periksa kembali sebelum mengirimkan.
- Unggah Berkas Artikel:Setelah formulir terisi, cari bagian yang menyediakan opsi untuk mengunggah berkas artikel Anda. Biasanya, terdapat tombol “Unggah File” atau yang serupa. Pilih berkas artikel Anda dalam format yang ditentukan oleh jurnal (misalnya, .doc, .docx, .pdf). Pastikan berkas telah tersimpan dengan baik dan sesuai dengan pedoman penulisan jurnal.
- Verifikasi dan Pengiriman:Setelah mengunggah berkas, periksa kembali semua informasi yang telah Anda masukkan. Pastikan tidak ada kesalahan ketik atau informasi yang kurang. Jika sudah yakin, kirimkan artikel Anda. Anda mungkin akan menerima email konfirmasi setelah pengiriman berhasil.
Ilustrasi Proses Pengunggahan
Berikut ilustrasi langkah-langkah pengunggahan artikel dalam bentuk deskripsi visual:
Langkah 1:Bayangkan sebuah halaman web dengan tombol besar berwarna biru bertuliskan “Buat Akun”. Tombol ini berada di pojok kanan atas halaman. Setelah diklik, muncul formulir pendaftaran dengan kolom untuk nama pengguna, email, dan kata sandi. Kolom-kolom ini ditata rapi dalam sebuah kotak berwarna putih.
Langkah 2:Setelah berhasil login, Anda akan melihat sebuah formulir online yang panjang. Formulir ini terbagi dalam beberapa bagian, dengan setiap bagian diberi label jelas seperti “Judul Artikel”, “Abstrak”, “Penulis”, dan “Kata Kunci”. Setiap bagian memiliki kotak teks atau menu dropdown untuk mengisi informasi yang dibutuhkan.
Langkah 3:Di bagian bawah formulir, terdapat tombol “Pilih File” yang berbentuk ikon folder. Setelah diklik, muncul jendela explorer file komputer Anda. Anda bisa memilih file artikel yang ingin diunggah. Di bawah tombol “Pilih File”, terdapat informasi mengenai format file yang diizinkan, misalnya, “Hanya menerima file PDF, DOCX, dan DOC”.
Langkah 4:Setelah semua informasi terisi dan file terunggah, sebuah tombol besar berwarna hijau bertuliskan “Kirim” muncul di bagian paling bawah formulir. Tombol ini berada di tengah, dan dikelilingi oleh pesan konfirmasi yang meminta Anda untuk memeriksa kembali semua informasi sebelum mengirimkan.
Diagram Alur Proses Pengunggahan
Proses pengunggahan artikel dapat digambarkan dengan diagram alur sebagai berikut:
[Mulai] –> [Buat Akun] –> [Isi Formulir] –> [Unggah Berkas] –> [Verifikasi] –> [Kirim] –> [Selesai]
Skenario Permasalahan dan Pemecahan Masalah
Beberapa permasalahan umum yang mungkin terjadi selama proses pengunggahan adalah berkas yang terlalu besar, format file yang salah, atau koneksi internet yang terputus. Berikut beberapa solusi:
- Berkas Terlalu Besar:Kompres berkas Anda sebelum mengunggah. Beberapa jurnal membatasi ukuran berkas yang diunggah. Jika berkas masih terlalu besar setelah dikompres, hubungi tim editorial jurnal untuk meminta solusi alternatif.
- Format File Salah:Pastikan Anda mengunggah berkas dengan format yang ditentukan oleh jurnal. Jika format file yang Anda gunakan tidak sesuai, ubah format file sesuai dengan pedoman yang diberikan.
- Koneksi Internet Terputus:Pastikan koneksi internet Anda stabil sebelum memulai proses pengunggahan. Jika koneksi internet terputus selama proses pengunggahan, coba unggah kembali setelah koneksi internet kembali stabil.
Cara Mengatasi Error Umum
Error umum yang sering muncul saat pengunggahan biasanya berupa pesan kesalahan yang menjelaskan masalahnya. Bacalah pesan kesalahan tersebut dengan teliti untuk memahami penyebabnya. Jika pesan kesalahan kurang jelas, hubungi tim editorial jurnal untuk mendapatkan bantuan.
Contoh error: “File terlalu besar”. Solusi: Kompres file atau bagi file menjadi beberapa bagian yang lebih kecil.
Contoh error: “Format file tidak didukung”. Solusi: Ubah format file sesuai dengan pedoman jurnal.
Contoh error: “Kesalahan server”. Solusi: Coba unggah kembali setelah beberapa saat atau hubungi tim editorial jurnal.
Verifikasi dan Pengiriman Artikel
Sebelum mengirimkan artikel Anda, verifikasi ulang seluruh informasi yang telah Anda masukkan untuk memastikan akurasi dan kelengkapan data. Langkah ini sangat penting untuk menghindari penolakan atau kendala selama proses review. Perhatikan detail-detail kecil, karena kesalahan sekecil apapun dapat berdampak besar.
Verifikasi Informasi Artikel
Sebelum menekan tombol kirim, periksa kembali semua aspek artikel Anda. Pastikan judul, abstrak, kata kunci, isi artikel, referensi, dan informasi penulis sudah benar dan sesuai dengan pedoman jurnal. Unggah file artikel dengan format yang tepat dan pastikan ukuran file sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.
- Periksa kembali ejaan dan tata bahasa.
- Pastikan semua referensi telah ditulis dengan benar dan lengkap.
- Pastikan format file sesuai dengan persyaratan jurnal (misalnya, .doc, .docx, .pdf).
- Pastikan ukuran file tidak melebihi batas yang ditentukan.
Contoh Pesan Kesalahan dan Penanganannya
Beberapa pesan kesalahan umum yang mungkin muncul selama proses pengunggahan meliputi masalah format file, ukuran file yang terlalu besar, atau data yang tidak lengkap. Berikut beberapa contoh dan cara mengatasinya:
Pesan Kesalahan | Penyebab | Solusi |
---|---|---|
“File type not supported” | File yang diunggah memiliki format yang salah. | Ubah format file sesuai dengan persyaratan jurnal (misalnya, ubah dari .odt menjadi .doc atau .docx). |
“File size exceeded” | Ukuran file yang diunggah melebihi batas yang ditentukan. | Kompresi file atau bagi file menjadi beberapa bagian sesuai ketentuan jurnal. |
“Incomplete information” | Data penulis atau informasi lain tidak lengkap. | Isi semua formulir dengan lengkap dan akurat. Periksa kembali semua field yang wajib diisi. |
Langkah Setelah Pengiriman Artikel
Setelah mengirimkan artikel, Anda akan menerima email konfirmasi dari sistem jurnal. Simpan email tersebut sebagai bukti pengiriman. Selanjutnya, pantau status artikel Anda melalui sistem online jurnal atau dengan menghubungi tim editorial jika diperlukan. Bersiaplah untuk kemungkinan revisi dan pertanyaan dari editor atau reviewer.
Melacak Status Pengiriman Artikel
Kebanyakan jurnal menyediakan sistem pelacakan online untuk memantau status artikel. Anda biasanya perlu memasukkan nomor ID atau email yang terdaftar saat pengiriman. Sistem ini akan menampilkan status artikel, seperti “Received”, “Under Review”, “Revision Requested”, atau “Accepted”. Jika tidak ada sistem pelacakan online, Anda bisa menghubungi tim editorial jurnal untuk menanyakan status artikel Anda.
Contoh Email Konfirmasi Penerimaan Artikel
Berikut contoh email konfirmasi penerimaan artikel yang mungkin Anda terima:
Subject: Konfirmasi Penerimaan Artikel
[Judul Artikel]
Kepada Yth. [Nama Penulis],Terima kasih telah mengirimkan artikel Anda berjudul “[Judul Artikel]” ke [Nama Jurnal]. Artikel Anda telah diterima dan diberi nomor ID: [Nomor ID Artikel]. Artikel Anda akan segera diproses untuk penelaahan lebih lanjut. Anda dapat memantau status artikel Anda melalui tautan berikut: [Tautan Pelacakan].Hormat kami,Tim Editorial [Nama Jurnal]
Email ini akan berisi informasi penting seperti nomor ID artikel, status pengiriman, dan tautan untuk melacak status artikel. Simpan email ini dengan baik untuk referensi di kemudian hari.
Jenis-jenis Jurnal dan Sistem Pengunggahannya
Mengirimkan artikel ke jurnal ilmiah bisa terasa rumit, terutama dengan beragam jenis jurnal dan sistem pengunggahannya. Memahami perbedaan ini penting untuk memastikan proses pengiriman berjalan lancar dan artikel Anda diterima dengan baik. Artikel ini akan membahas perbedaan sistem pengunggahan di berbagai jenis jurnal, memberikan contoh, dan mengidentifikasi faktor-faktor penting dalam memilih jurnal yang tepat.
Perbedaan Sistem Pengunggahan Artikel di Berbagai Jenis Jurnal
Secara umum, terdapat perbedaan signifikan dalam sistem pengunggahan artikel antara jurnal open accessdan jurnal berlangganan ( subscription-based). Jurnal open access, yang menyediakan akses gratis kepada publik, seringkali menggunakan platform online khusus yang terintegrasi dengan sistem manajemen manuskrip ( manuscript management systematau MMS). Sistem ini umumnya lebih user-friendly dan menyediakan panduan langkah demi langkah.
Sebaliknya, jurnal berlangganan, yang aksesnya terbatas pada pelanggan atau institusi berlangganan, mungkin menggunakan sistem yang lebih beragam, bahkan mungkin masih mengandalkan pengiriman email dan dokumen fisik.
Tabel Perbandingan Sistem Pengunggahan Beberapa Jurnal Terkemuka
Tabel berikut ini membandingkan sistem pengunggahan beberapa jurnal terkemuka (data bersifat ilustrasi dan dapat berbeda tergantung kebijakan masing-masing jurnal). Perlu diingat bahwa sistem ini dapat berubah sewaktu-waktu.
Jurnal | Jenis Jurnal | Sistem Pengunggahan | Fitur Utama |
---|---|---|---|
Contoh Jurnal Open Access A | Open Access | Platform online terintegrasi (misalnya, Open Journal Systems) | Sistem review peer-to-peer, pelacakan status manuskrip online, panduan penulis yang komprehensif |
Contoh Jurnal Berlangganan A | Berlangganan | Platform online khusus jurnal, atau pengiriman email | Proses review mungkin lebih manual, kurangnya fitur pelacakan online |
Contoh Jurnal Open Access B | Open Access | ScholarOne Manuscripts | Sistem manajemen manuskrip yang canggih, fitur kolaborasi penulis |
Contoh Jurnal Berlangganan B | Berlangganan | Sistem internal penerbit | Proses review dan pengunggahan yang mungkin lebih kompleks |
Contoh Tata Cara Pengunggahan Artikel
Berikut contoh umum tata cara pengunggahan, perlu diingat bahwa setiap jurnal memiliki prosedur spesifiknya sendiri.
Pengunggahan di Jurnal Open Access
Buat akun di platform online jurnal. Unggah manuskrip dan dokumen pendukung sesuai format yang ditentukan. Ikuti petunjuk yang diberikan sistem untuk setiap langkah. Setelah proses unggah selesai, Anda akan menerima konfirmasi dan dapat melacak status manuskrip Anda secara online.
Pengunggahan di Jurnal Berlangganan
Beberapa jurnal berlangganan mungkin meminta Anda untuk mengirimkan manuskrip melalui email, mengikuti format dan pedoman yang tertera di website jurnal. Anda mungkin juga perlu mengirimkan dokumen pendukung secara terpisah. Konfirmasi penerimaan biasanya dilakukan melalui email. Proses pelacakan status manuskrip mungkin kurang terstruktur dibandingkan dengan jurnal open access.
Perbedaan Persyaratan dan Prosedur Pengunggahan Artikel
Persyaratan dan prosedur pengunggahan artikel bervariasi antar jurnal. Beberapa jurnal mungkin memiliki persyaratan format yang ketat, sementara yang lain lebih fleksibel. Beberapa jurnal mungkin meminta biaya publikasi ( article processing chargeatau APC) untuk jurnal open access, sementara jurnal berlangganan biasanya tidak membebankan biaya ini kepada penulis.
Proses peer-reviewjuga dapat berbeda, baik dari segi durasi maupun tingkat detailnya.
Faktor-faktor yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memilih Jurnal
Memilih jurnal yang tepat sangat penting untuk keberhasilan publikasi artikel Anda. Pertimbangkan faktor-faktor berikut:
- Reputasi jurnal:Periksa impact factordan reputasi jurnal di bidang Anda.
- Jangkauan pembaca:Pertimbangkan apakah jurnal tersebut memiliki jangkauan pembaca yang sesuai dengan tujuan publikasi Anda.
- Proses peer-review: Periksa reputasi proses peer-reviewjurnal tersebut.
- Biaya publikasi:Pertimbangkan biaya publikasi (jika ada).
- Waktu publikasi:Perhatikan estimasi waktu yang dibutuhkan untuk proses publikasi.
- Kebijakan akses terbuka (open access): Tentukan apakah Anda ingin artikel Anda tersedia secara terbuka untuk umum.
Akhir Kata
Mempublikasikan artikel ilmiah merupakan pencapaian yang membanggakan. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tertera dalam panduan ini, Anda dapat meningkatkan peluang keberhasilan publikasi artikel Anda. Ingatlah untuk selalu teliti dalam setiap tahap, dari persiapan hingga pengiriman. Semoga panduan ini bermanfaat dan membantu Anda dalam perjalanan menuju kesuksesan publikasi ilmiah!
FAQ dan Informasi Bermanfaat: Cara Mengupload Artikel Ke Jurnal
Apa yang harus dilakukan jika saya lupa password akun jurnal?
Biasanya terdapat opsi “Lupa Password” pada halaman login. Ikuti instruksi yang diberikan untuk mereset password Anda.
Bagaimana jika ukuran file artikel saya terlalu besar?
Kompres file Anda menggunakan aplikasi pengompres seperti WinRAR atau 7-Zip. Pastikan juga format file sesuai dengan persyaratan jurnal.
Apakah ada batasan jumlah revisi artikel setelah pengiriman?
Jumlah revisi bervariasi tergantung kebijakan masing-masing jurnal. Periksa panduan penulis jurnal untuk informasi lebih lanjut.