Cara Mebuat Lamaran Kerja Baik Dan Benar – Cara Membuat Lamaran Kerja Baik dan Benar merupakan kunci utama untuk mendapatkan pekerjaan impian. Mencari pekerjaan memang menantang, namun dengan lamaran yang terstruktur, menarik, dan profesional, peluang Anda untuk dipanggil interview akan meningkat drastis. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah dalam menciptakan surat lamaran dan CV yang mampu memikat hati perekrut.
Dari menyusun surat lamaran yang menarik perhatian hingga menyempurnakan riwayat hidup yang komprehensif, panduan ini akan membahas semua aspek penting yang perlu Anda perhatikan. Kita akan mempelajari bagaimana menyesuaikan lamaran dengan deskripsi pekerjaan, menjaga tata bahasa dan ejaan yang benar, serta memperhatikan presentasi dan format yang profesional.
Dengan bekal pengetahuan ini, Anda akan siap menghadapi persaingan dunia kerja dengan percaya diri.
Membuat Surat Lamaran Kerja yang Menarik Perhatian
Menulis surat lamaran kerja yang efektif adalah kunci untuk membuka peluang karier. Surat lamaran yang baik bukan hanya sekadar daftar riwayat hidup, tetapi juga cerminan kepribadian dan kemampuan Anda. Dengan menyusun surat lamaran yang menarik perhatian, Anda meningkatkan kesempatan untuk dipanggil wawancara.
Contoh Surat Lamaran Kerja untuk Posisi Asisten Manajer Pemasaran
Berikut contoh surat lamaran untuk posisi Asisten Manajer Pemasaran. Perhatikan penggunaan bahasa yang formal namun tetap ramah, serta penyampaian poin-poin penting secara ringkas dan jelas:
[Nama Anda] [Alamat Anda] [Nomor Telepon] [Email Anda]
[Tanggal]
[Nama Perekrut/Perusahaan] [Alamat Perusahaan]
Perihal: Lamaran Kerja sebagai Asisten Manajer Pemasaran
Yang terhormat Bapak/Ibu [Nama Perekrut],
Dengan hormat, saya [Nama Anda] tertarik untuk melamar posisi Asisten Manajer Pemasaran yang sedang dibuka di perusahaan Bapak/Ibu. Saya telah mengikuti perkembangan perusahaan [Nama Perusahaan] dan sangat mengagumi [sebutkan prestasi atau hal yang Anda kagumi dari perusahaan]. Keahlian saya di bidang [sebutkan keahlian] dan pengalaman saya di [sebutkan pengalaman] akan sangat bermanfaat bagi tim pemasaran Anda.
Saya yakin saya dapat memberikan kontribusi positif bagi perusahaan. Saya memiliki kemampuan analisis pasar yang baik, terampil dalam strategi pemasaran digital, dan mampu bekerja secara efektif dalam tim. Saya telah melampirkan resume saya untuk informasi lebih lanjut mengenai kualifikasi dan pengalaman kerja saya.
Saya bersedia untuk dihubungi untuk wawancara dan membahas lebih lanjut mengenai peluang ini. Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Bapak/Ibu.
Hormat saya, [Nama Anda]
Pembuka Surat Lamaran yang Menarik Perhatian
Pembuka surat lamaran harus langsung pada intinya dan mampu menarik perhatian perekrut dalam beberapa kalimat pertama. Hindari kalimat basa-basi yang terlalu panjang. Fokus pada apa yang dapat Anda tawarkan kepada perusahaan.
- Contoh pembuka yang efektif: “Dengan penuh antusiasme, saya mengajukan lamaran kerja sebagai Asisten Manajer Pemasaran di perusahaan Anda, yang reputasinya telah lama saya kagumi.”
- Contoh pembuka yang kurang efektif: “Saya menulis surat ini untuk…”
Kalimat Penutup Surat Lamaran yang Profesional dan Berkesan
Penutup surat lamaran harus memberikan kesan profesional dan menunjukkan antusiasme Anda. Ungkapkan keinginan Anda untuk dihubungi dan wawancara.
- Contoh kalimat penutup yang efektif: “Saya sangat bersemangat untuk dapat berkontribusi pada kesuksesan tim Anda. Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda. Saya berharap dapat segera dihubungi untuk wawancara.”
- Contoh kalimat penutup yang kurang efektif: “Sekian dan terima kasih.”
Poin-Poin Penting dalam Surat Lamaran Kerja
Berikut poin-poin penting yang harus disertakan dalam surat lamaran kerja agar terlihat profesional:
- Sapaan yang tepat dan formal.
- Pernyataan tujuan yang jelas dan ringkas.
- Penekanan pada keahlian dan pengalaman yang relevan.
- Bukti nyata prestasi dan pencapaian.
- Ungkapan antusiasme dan kesiapan untuk bekerja.
- Informasi kontak yang lengkap dan mudah dihubungi.
- Penutup yang profesional dan berkesan.
Perbandingan Surat Lamaran Baik dan Kurang Baik
Tabel berikut membandingkan aspek-aspek penting dalam surat lamaran yang baik dan yang kurang baik:
Aspek | Surat Lamaran Baik | Surat Lamaran Kurang Baik | Penjelasan Perbedaan |
---|---|---|---|
Sapaan | Formal dan tepat (misal: Yang terhormat Bapak/Ibu [Nama]) | Tidak formal atau tidak tepat (misal: Hai [Nama]) | Sapaan formal menunjukkan rasa hormat dan profesionalisme. |
Isi | Terfokus, relevan, dan menunjukkan kemampuan | Bertele-tele, tidak relevan, dan kurang spesifik | Isi surat lamaran yang baik menyoroti keahlian dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang dilamar. |
Bahasa | Jelas, ringkas, dan menggunakan bahasa baku | Rambang, menggunakan bahasa gaul, dan banyak typo | Bahasa yang baik dan baku menunjukkan profesionalisme dan kemampuan komunikasi yang baik. |
Penutup | Profesional dan berkesan, menyatakan keinginan untuk dihubungi | Terlalu singkat atau tidak profesional | Penutup yang baik memberikan kesan akhir yang positif dan menunjukkan antusiasme. |
Menulis Riwayat Hidup yang Komprehensif
Riwayat hidup (CV) adalah pintu gerbang pertama Anda menuju kesempatan kerja impian. Dokumen ini berperan penting dalam memberikan kesan pertama yang profesional dan meyakinkan kepada calon pemberi kerja. Oleh karena itu, penting untuk menyusun riwayat hidup yang komprehensif, mudah dibaca, dan mampu menyoroti keterampilan serta pengalaman Anda secara efektif.
Riwayat hidup yang baik bukan sekadar daftar pekerjaan dan pendidikan. Ia harus mampu menceritakan kisah profesional Anda dengan cara yang menarik dan persuasif, sehingga calon pemberi kerja tertarik untuk mengundang Anda wawancara.
Contoh Riwayat Hidup yang Menonjolkan Keterampilan dan Pengalaman Relevan
Riwayat hidup yang efektif harus disesuaikan dengan posisi yang dilamar. Identifikasi keterampilan dan pengalaman yang paling relevan dengan deskripsi pekerjaan, dan soroti hal tersebut di bagian teratas CV Anda. Gunakan kata kunci yang sering muncul dalam deskripsi pekerjaan untuk meningkatkan peluang CV Anda terpilih oleh sistem rekrutmen otomatis (Applicant Tracking System/ATS).
Sebagai contoh, jika melamar posisi Data Analyst, Anda dapat menonjolkan pengalaman Anda dalam pengolahan data, analisis statistik, dan visualisasi data. Sertakan juga proyek-proyek yang telah Anda kerjakan yang menunjukkan kemampuan Anda dalam hal tersebut.
Cara Menyusun Riwayat Hidup yang Mudah Dibaca dan Dipahami
Kejelasan dan kerapihan adalah kunci. Gunakan font yang mudah dibaca seperti Times New Roman atau Arial dengan ukuran 10-12 pt. Buatlah paragraf yang ringkas dan padat, serta gunakan bullet points untuk menyajikan informasi secara terstruktur. Pastikan tata letak CV Anda rapi dan mudah dinavigasi.
Hindari penggunaan warna dan font yang berlebihan.
Elemen-Elemen Penting dalam Riwayat Hidup yang Efektif
- Informasi Kontak:Nama lengkap, nomor telepon, alamat email, dan tautan ke profil LinkedIn (jika ada).
- Ringkasan/Tujuan Karir (Opsional):Paragraf singkat yang merangkum keterampilan dan pengalaman Anda serta tujuan karir Anda.
- Pengalaman Kerja:Sebutkan perusahaan, posisi, tanggal kerja, dan deskripsi tugas dan pencapaian (gunakan kata kerja aksi).
- Pendidikan:Nama institusi, gelar, jurusan, dan tahun kelulusan.
- Keterampilan:Daftar keterampilan teknis dan soft skills yang relevan dengan posisi yang dilamar.
- Penghargaan dan Prestasi (Opsional):Sebutkan penghargaan atau prestasi yang Anda raih yang relevan dengan posisi yang dilamar.
Contoh Riwayat Hidup dengan Format Kronologis dan Fungsional
Ada dua format utama riwayat hidup: kronologis dan fungsional. Format kronologis mencantumkan pengalaman kerja Anda secara berurutan dari yang terbaru hingga terlama. Format fungsional, di sisi lain, lebih menekankan pada keterampilan dan pencapaian Anda, dan pengalaman kerja dicantumkan secara singkat.
Contoh Format Kronologis (menggunakan bullet points):
- Pengalaman Kerja:
- PT Maju Jaya, Jakarta– Data Analyst(2020-sekarang)
- Menganalisis data penjualan untuk mengidentifikasi tren dan peluang.
- Membangun dashboard data untuk memantau kinerja penjualan.
- Menyusun laporan analisis data untuk manajemen.
- PT Sejahtera Abadi, Bandung
Data Entry Clerk(2018-2020)
- Memasukkan data ke dalam sistem database.
- Memeriksa akurasi data yang dimasukkan.
- PT Maju Jaya, Jakarta– Data Analyst(2020-sekarang)
Contoh Format Fungsional (menggunakan bullet points):
- Keterampilan:
- Analisis Data (SQL, Python, R)
- Visualisasi Data (Tableau, Power BI)
- Pengolahan Data (Excel, SPSS)
- Pengalaman Kerja:(Daftar singkat pengalaman kerja, fokus pada pencapaian)
Riwayat Hidup yang Menekankan Pencapaian dan Prestasi
Daripada hanya mencantumkan daftar tugas, fokuslah pada pencapaian dan prestasi yang Anda raih di setiap posisi. Gunakan angka dan data untuk mengukur dampak pekerjaan Anda. Contohnya, alih-alih menulis “Bertanggung jawab atas penjualan”, tulislah “Meningkatkan penjualan sebesar 20% dalam satu tahun”.
Dengan menggabungkan elemen-elemen di atas, Anda dapat menciptakan riwayat hidup yang komprehensif, menarik, dan efektif dalam membantu Anda mendapatkan pekerjaan impian.
Menyesuaikan Lamaran Kerja dengan Deskripsi Pekerjaan
Sukses dalam melamar pekerjaan tak hanya bergantung pada kualifikasi, tetapi juga kemampuan Anda dalam menyelaraskan lamaran dengan kebutuhan perusahaan. Menyesuaikan surat lamaran dan CV dengan deskripsi pekerjaan (job description) adalah kunci untuk menonjol di antara kandidat lain. Dengan demikian, perusahaan akan langsung melihat kesesuaian Anda dengan posisi yang ditawarkan.
Menyesuaikan lamaran kerja untuk setiap lowongan yang dilamar menunjukkan keseriusan dan pemahaman Anda terhadap perusahaan dan posisi tersebut. Ini juga memperbesar peluang Anda untuk diundang wawancara.
Menyesuaikan Surat Lamaran dan Riwayat Hidup, Cara Mebuat Lamaran Kerja Baik Dan Benar
Proses penyesuaian ini melibatkan lebih dari sekadar mengganti nama perusahaan dan posisi. Anda perlu menganalisis deskripsi pekerjaan secara detail, mengidentifikasi kata kunci, dan kemudian menyoroti pengalaman dan keterampilan yang relevan dalam surat lamaran dan CV Anda. Jangan hanya sekadar mencantumkan, tetapi tunjukkan bagaimana pengalaman dan keterampilan tersebut sesuai dengan kebutuhan spesifik yang dicari perusahaan.
- Identifikasi kata kunci dalam deskripsi pekerjaan. Misalnya, jika deskripsi pekerjaan menyebutkan “keterampilan komunikasi yang kuat” dan “pengalaman dalam manajemen proyek,” pastikan Anda menonjolkan pengalaman Anda dalam kedua bidang tersebut di surat lamaran dan CV.
- Gunakan bahasa yang spesifik dan kuantitatif. Alih-alih menulis “berpengalaman dalam pemasaran,” tulislah “meningkatkan penjualan sebesar 15% dalam dua tahun terakhir melalui strategi pemasaran digital.”
- Tunjukkan bagaimana keterampilan dan pengalaman Anda telah menghasilkan hasil yang positif bagi perusahaan sebelumnya. Fokus pada dampak yang Anda ciptakan, bukan hanya sekadar tugas yang Anda kerjakan.
Contoh Penyesuaian Lamaran Kerja
Misalnya, jika deskripsi pekerjaan menyebutkan kebutuhan akan seseorang yang terampil dalam analisis data dan mampu menggunakan perangkat lunak SPSS, Anda dapat menulis kalimat seperti berikut dalam surat lamaran Anda:
“Pengalaman saya selama tiga tahun sebagai Analis Data di Perusahaan X, di mana saya rutin menggunakan SPSS untuk menganalisis data penjualan dan menghasilkan laporan yang akurat dan informatif, telah membekali saya dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk peran ini.”
Dalam CV, Anda dapat mencantumkan proyek-proyek yang menunjukkan kemampuan analisis data Anda dengan SPSS dan hasil yang Anda capai. Jangan lupa untuk mengukur pencapaian Anda dengan data yang konkret.
Menonjolkan Nilai Tambah yang Relevan
Selain menyesuaikan keterampilan dan pengalaman, penting untuk menonjolkan nilai tambah Anda yang relevan dengan kebutuhan perusahaan. Pertimbangkan apa yang membuat Anda berbeda dari kandidat lain. Apakah Anda memiliki sertifikasi khusus? Apakah Anda memiliki pengalaman sukarela yang relevan?
Atau mungkin Anda memiliki kemampuan khusus yang tidak disebutkan secara eksplisit dalam deskripsi pekerjaan, tetapi dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan.
Contohnya, jika Anda melamar posisi di perusahaan yang menekankan inovasi, Anda dapat mencantumkan pengalaman Anda dalam mengembangkan ide-ide baru atau terlibat dalam proyek-proyek yang berorientasi pada inovasi. Tunjukkan bagaimana nilai tambah tersebut dapat berkontribusi pada keberhasilan perusahaan.
Tata Bahasa dan Ejaan yang Benar
Surat lamaran kerja adalah representasi diri Anda kepada calon pemberi kerja. Kesalahan tata bahasa dan ejaan dapat memberikan kesan negatif, bahkan sebelum mereka membaca isi lamaran Anda. Ketelitian dalam hal ini menunjukkan profesionalisme dan dedikasi Anda terhadap detail, hal yang sangat dihargai oleh banyak perusahaan.
Kesalahan Umum dan Cara Memperbaikinya
Beberapa kesalahan tata bahasa dan ejaan sering muncul dalam surat lamaran. Kesalahan-kesalahan ini, meskipun terlihat sepele, dapat mengurangi kredibilitas lamaran Anda. Berikut beberapa contoh dan cara memperbaikinya:
- Kesalahan:“Saya sangat berminat untuk melamar pekerjaan ini karna…” (Penulisan “karna” yang salah)
- Perbaikan:“Saya sangat berminat untuk melamar pekerjaan ini karena…” (Penulisan “karena” yang benar)
- Kesalahan:“Pengalaman saya dibidang ini sangat luas.” (Penulisan “dibidang” yang salah)
- Perbaikan:“Pengalaman saya di bidang ini sangat luas.” (Penulisan “di bidang” yang benar)
- Kesalahan:“Saya berharap dapat dipertimbangkan untuk posisi ini.” (Kurang tanda koma)
- Perbaikan:“Saya berharap, dapat dipertimbangkan untuk posisi ini.” (Tanda koma ditambahkan untuk memperbaiki struktur kalimat)
Penggunaan Tanda Baca yang Tepat
Penggunaan tanda baca yang tepat sangat penting untuk menjaga alur dan kejelasan kalimat dalam surat lamaran. Kesalahan dalam penggunaan tanda baca dapat membuat kalimat menjadi ambigu atau sulit dipahami.
- Gunakan koma untuk memisahkan unsur-unsur dalam daftar atau untuk memisahkan klausa independen dalam kalimat majemuk.
- Gunakan titik untuk mengakhiri kalimat deklaratif.
- Gunakan tanda tanya untuk mengakhiri kalimat pertanyaan.
- Gunakan titik koma untuk memisahkan dua kalimat independen yang berkaitan erat.
- Gunakan tanda seru untuk menunjukkan emosi atau penekanan, namun gunakan dengan hemat dalam surat lamaran.
Memeriksa Kesalahan Tata Bahasa dan Ejaan
Sebelum mengirimkan lamaran kerja, luangkan waktu untuk memeriksa kembali surat lamaran Anda secara teliti. Ada beberapa cara untuk memastikan surat lamaran Anda bebas dari kesalahan:
- Baca ulang surat lamaran Anda dengan cermat.Baca dengan pelan dan perhatikan setiap kata dan tanda baca.
- Minta teman atau keluarga untuk membacanya.Sudut pandang orang lain dapat membantu menemukan kesalahan yang mungkin Anda lewatkan.
- Gunakan aplikasi atau perangkat lunak pengecekan tata bahasa dan ejaan.Banyak aplikasi dan perangkat lunak yang tersedia, baik yang berbayar maupun gratis, yang dapat membantu mendeteksi kesalahan tata bahasa dan ejaan.
- Cetak surat lamaran Anda dan bacalah secara fisik.Membaca dari kertas terkadang dapat membantu menemukan kesalahan yang tidak terlihat saat membaca di layar komputer.
Tips Memastikan Surat Lamaran Bebas Kesalahan
Pastikan Anda telah meluangkan waktu yang cukup untuk menulis dan memeriksa surat lamaran Anda. Kesalahan tata bahasa dan ejaan dapat mengurangi kredibilitas Anda. Jadi, bacalah berulang kali dan minta orang lain untuk membacanya sebelum mengirimkan. Kesempurnaan adalah kunci!
Presentasi dan Format Lamaran Kerja
Presentasi dan format lamaran kerja yang rapi dan profesional sangat penting untuk memberikan kesan pertama yang baik kepada perekrut. Dokumen yang tertata dengan baik menunjukkan perhatian terhadap detail dan profesionalisme Anda, meningkatkan peluang Anda untuk diundang wawancara. Sebuah lamaran kerja yang berantakan, sebaliknya, dapat memberikan kesan negatif dan mengurangi kepercayaan perekrut terhadap kemampuan Anda.
Contoh Format Surat Lamaran Kerja Profesional
Berikut contoh format surat lamaran kerja yang mudah dibaca dan profesional. Ingatlah untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan dan informasi pribadi Anda. Format ini menekankan pada kerapihan dan kemudahan pembacaan.
[Nama Lengkap] [Alamat Lengkap] [Nomor Telepon] [Alamat Email]
[Tanggal]
[Nama Perekrut/Departemen SDM] [Nama Perusahaan] [Alamat Perusahaan]
Perihal: Lamaran Pekerjaan sebagai [Posisi yang dilamar]
Yang terhormat Bapak/Ibu [Nama Perekrut/Departemen SDM],
[Isi Surat Lamaran Kerja]
Hormat saya, [Nama Lengkap Anda]
Panduan Pemilihan Font, Ukuran Font, dan Spasi
Pemilihan font, ukuran font, dan spasi yang tepat sangat penting untuk kenyamanan membaca dan estetika surat lamaran. Hindari font yang terlalu unik atau sulit dibaca. Ukuran font yang terlalu kecil atau terlalu besar juga dapat mengganggu kenyamanan pembaca.
- Font:Gunakan font yang mudah dibaca seperti Times New Roman, Arial, atau Calibri. Hindari font dekoratif yang sulit dibaca.
- Ukuran Font:Gunakan ukuran font 11 atau 12 pt untuk isi surat dan 12 atau 14 pt untuk judul dan subjudul. Ukuran yang terlalu kecil akan menyulitkan pembaca, sementara ukuran yang terlalu besar akan membuat surat terlihat kurang profesional.
- Spasi:Gunakan spasi 1.5 atau double spasi antar baris untuk memudahkan pembacaan. Gunakan spasi tunggal untuk bagian alamat dan salam penutup.
Dampak Positif Presentasi Lamaran Kerja yang Profesional
Presentasi yang baik memberikan dampak positif yang signifikan. Surat lamaran yang rapi dan profesional menunjukkan kepribadian Anda yang detail dan teliti. Hal ini memberikan kesan pertama yang positif dan meningkatkan kepercayaan perekrut terhadap kemampuan Anda. Sebaliknya, surat lamaran yang berantakan dapat memberikan kesan negatif dan mengurangi peluang Anda untuk dipertimbangkan.
Contohnya, sebuah studi menunjukkan bahwa perekrut rata-rata hanya menghabiskan waktu kurang dari 6 detik untuk melihat sebuah lamaran kerja. Lamaran yang rapi dan mudah dibaca akan meningkatkan kemungkinan lamaran Anda diperhatikan dan dibaca lebih lanjut.
Langkah-langkah Memastikan Format Lamaran Kerja dan Riwayat Hidup yang Baik
Sebelum mengirim lamaran kerja dan riwayat hidup, pastikan Anda telah melakukan beberapa langkah berikut untuk memastikan semuanya terformat dengan baik:
- Proofreading:Periksa kembali seluruh isi surat lamaran dan riwayat hidup untuk memastikan tidak ada kesalahan ejaan, tata bahasa, atau tanda baca.
- Review Format:Pastikan format surat lamaran dan riwayat hidup konsisten dan mudah dibaca. Periksa margin, spasi, dan ukuran font.
- Cetak Uji:Cetak lamaran kerja dan riwayat hidup untuk melihat bagaimana tampilannya sebelum dikirim secara digital. Hal ini membantu mendeteksi masalah format yang mungkin terlewatkan pada layar komputer.
- Simpan dalam Format yang Tepat:Simpan dokumen dalam format PDF untuk memastikan tampilannya konsisten di berbagai perangkat dan sistem operasi.
Kesimpulan Akhir
Membuat lamaran kerja yang baik dan benar membutuhkan usaha dan perhatian terhadap detail. Namun, dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan, Anda dapat meningkatkan peluang untuk sukses dalam pencarian kerja. Ingatlah, lamaran kerja adalah kesan pertama Anda pada calon pemberi kerja, jadi pastikan lamaran Anda mencerminkan kemampuan dan profesionalisme Anda.
Selamat mencoba dan semoga berhasil!
Tanya Jawab Umum: Cara Mebuat Lamaran Kerja Baik Dan Benar
Apa perbedaan antara CV dan surat lamaran?
CV (Curriculum Vitae) adalah ringkasan lengkap dari riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan Anda. Surat lamaran adalah dokumen yang menyertai CV dan berfungsi sebagai pengantar, menjelaskan minat Anda pada posisi tertentu dan mengapa Anda cocok untuk pekerjaan tersebut.
Apakah perlu menyertakan foto dalam lamaran kerja?
Tergantung pada perusahaan dan posisi yang dilamar. Sebaiknya periksa deskripsi pekerjaan untuk petunjuk lebih lanjut. Jika tidak ada instruksi spesifik, menyertakan foto profesional dapat menjadi nilai tambah, namun bukan suatu keharusan.
Bagaimana cara mengatasi rasa gugup saat menulis lamaran kerja?
Mulailah dengan membuat kerangka terlebih dahulu, lalu isi poin-poin penting secara bertahap. Jangan terburu-buru dan istirahat sejenak jika merasa lelah. Meminta masukan dari orang lain juga dapat membantu meningkatkan kualitas lamaran Anda.