Pengaruh Tipe-Tipe Perceived Value Terhadap Intensi Membeli Virtual Goods pada Pengguna Aplikasi Game Online

Pengaruh Tipe-Tipe Perceived Value Terhadap Intensi Membeli Virtual Goods pada Pengguna Aplikasi Game Online – Yo, gamers! Pernah kepikiran kenapa kita rela ngeluarin duit buat beli item virtual di game? Atau kenapa ada item yang kita rela beli mahal-mahal, tapi ada yang nggak? Itu semua karena perceived value, bro! Sederhananya, perceived value itu adalah nilai yang kita rasakan dari suatu barang, dalam hal ini virtual goods.

Nah, dalam penelitian ini, kita bakal ngebahas tentang gimana pengaruh perceived value terhadap keputusan kita buat beli virtual goods di game online. Ada banyak faktor yang bisa ngaruh, mulai dari kegunaan item, desainnya, sampai ke prestise yang kita dapet pas punya item itu.

Kita bakal bahas semua detailnya, dari pengertian perceived value, tipe-tipenya, sampai strategi jitu buat ningkatin perceived value virtual goods!

Pengaruh Perceived Value Terhadap Intensi Membeli: Pengaruh Tipe-Tipe Perceived Value Terhadap Intensi Membeli Virtual Goods Pada Pengguna Aplikasi Game Online

Pengaruh Tipe-Tipe Perceived Value Terhadap Intensi Membeli Virtual Goods pada Pengguna Aplikasi Game Online

Perceived value, atau nilai yang dirasakan, merupakan faktor kunci yang memengaruhi keputusan pengguna untuk membeli virtual goods dalam game online. Pada dasarnya, perceived value menggambarkan persepsi pengguna terhadap nilai atau manfaat yang mereka dapatkan dari membeli virtual goods. Persepsi ini dibentuk oleh berbagai faktor, termasuk kualitas produk, harga, dan manfaat yang ditawarkan.

Intensi membeli virtual goods dipengaruhi oleh bagaimana pengguna merasakan nilai dari barang tersebut. Perceived value dapat dibagi menjadi beberapa tipe, dan setiap tipe memiliki pengaruh yang berbeda terhadap intensi membeli.

Pengaruh Functional Value, Pengaruh Tipe-Tipe Perceived Value Terhadap Intensi Membeli Virtual Goods pada Pengguna Aplikasi Game Online

Functional value merujuk pada nilai yang dirasakan pengguna dari manfaat fungsional yang ditawarkan oleh virtual goods. Virtual goods yang memiliki functional value tinggi biasanya dapat meningkatkan kemampuan karakter dalam game, memberikan keuntungan dalam gameplay, atau membuka fitur-fitur baru yang meningkatkan pengalaman bermain.

  • Meningkatkan kemampuan karakter: Contohnya, membeli senjata baru yang lebih kuat atau baju armor yang memberikan pertahanan lebih tinggi dapat meningkatkan kemampuan karakter dalam game dan membuat pengguna lebih kompetitif. Hal ini dapat mendorong intensi membeli karena pengguna merasa bahwa virtual goods tersebut memberikan keuntungan nyata dalam permainan.
  • Membuka fitur baru: Virtual goods dapat membuka akses ke fitur-fitur baru dalam game, seperti level baru, area baru, atau mode permainan baru. Pengguna yang ingin merasakan pengalaman bermain yang lebih lengkap dan menantang cenderung terdorong untuk membeli virtual goods yang membuka akses ke fitur-fitur tersebut.

Pengaruh Social Value

Social value merujuk pada nilai yang dirasakan pengguna dari manfaat sosial yang ditawarkan oleh virtual goods. Virtual goods yang memiliki social value tinggi biasanya dapat meningkatkan status sosial pengguna dalam game, memperkuat interaksi sosial, atau menunjukkan identitas pengguna.

  • Meningkatkan status sosial: Contohnya, membeli skin eksklusif atau item langka dapat meningkatkan status sosial pengguna dalam game. Hal ini dapat mendorong intensi membeli karena pengguna merasa bahwa virtual goods tersebut membuat mereka terlihat lebih prestisius dan dihormati oleh pemain lain.
  • Memperkuat interaksi sosial: Virtual goods seperti item hadiah atau emoticons dapat memperkuat interaksi sosial antara pengguna. Pengguna yang ingin membangun hubungan yang lebih erat dengan teman-teman dalam game cenderung terdorong untuk membeli virtual goods yang dapat meningkatkan interaksi sosial.

Pengaruh Emotional Value

Emotional value merujuk pada nilai yang dirasakan pengguna dari emosi positif yang ditimbulkan oleh virtual goods. Virtual goods yang memiliki emotional value tinggi biasanya dapat memberikan kepuasan, kebahagiaan, atau sensasi menyenangkan kepada pengguna.

  • Meningkatkan kepuasan: Contohnya, membeli virtual goods yang memiliki desain yang menarik atau efek visual yang keren dapat memberikan kepuasan kepada pengguna. Hal ini dapat mendorong intensi membeli karena pengguna merasa bahwa virtual goods tersebut membuat mereka merasa lebih senang dan puas saat bermain.
  • Membuat pengalaman bermain lebih menyenangkan: Virtual goods seperti pet lucu atau efek suara yang unik dapat membuat pengalaman bermain lebih menyenangkan. Pengguna yang ingin menikmati game dengan lebih banyak kesenangan dan hiburan cenderung terdorong untuk membeli virtual goods yang dapat meningkatkan pengalaman bermain.

Kesimpulan

Intinya, ngerti perceived value itu penting banget buat kita sebagai gamers, bro! Makin paham kita tentang perceived value, makin jago kita buat milih item virtual yang bener-bener worth it buat kita. Nggak mau kan, ngeluarin duit banyak tapi nggak dapet kepuasan?

Area Tanya Jawab

Kenapa virtual goods bisa punya nilai?

Virtual goods punya nilai karena memiliki fungsi, estetika, atau prestise yang dirasakan oleh pengguna, dan bisa meningkatkan pengalaman bermain game.

Apa saja contoh strategi meningkatkan perceived value virtual goods?

Contohnya, menawarkan fitur eksklusif, membuat desain item yang menarik, atau memberikan reward kepada pemain yang aktif.

Tinggalkan komentar