Studi Penanganan Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) di Industri – Yo, what’s up, peeps? Ever heard of hazardous waste? Yeah, that stuff that can make you sick, pollute the planet, and mess up the whole vibe? Well, get ready to dive into the world of hazardous waste in industries, and how we can handle it like pros.
This ain’t your average boring science class, so buckle up and get ready to learn some real-life stuff that matters.
This study is all about understanding how industries deal with hazardous waste, from the different types of waste and its sources to the methods used for safe disposal. We’ll explore the impacts of hazardous waste on the environment and our health, and learn about the regulations and technologies used to manage it.
Think of it as a guide to keeping our planet clean and healthy, one hazardous waste bin at a time.
Pengertian Limbah B3
Yo, check it out! Limbah B3, atau Bahan Berbahaya dan Beracun, adalah sisa dari proses produksi atau kegiatan manusia yang bisa ngacauin lingkungan dan kesehatan manusia. Bayangin, sampah rumah tangga biasa aja bisa bikin lingkungan kotor, apalagi sampah yang mengandung zat berbahaya?
Nah, limbah B3 ini punya sifat yang bisa bikin pusing, karena bisa mencemari air, tanah, udara, dan juga ngaruh ke kesehatan manusia.
Contoh Limbah B3
Limbah B3 bisa dijumpai di berbagai industri, mulai dari pabrik kimia, elektronik, tekstil, dan lain-lain. Beberapa contohnya, nih:
- Sisa pelarut organik, kayak aseton, toluena, dan kloroform. Bayangin, bahan-bahan ini bisa bikin kepala pusing, bahkan bisa beracun!
- Logam berat, kayak merkuri, timbal, dan kadmium. Logam-logam ini bisa mencemari air dan tanah, dan bisa ngaruh ke kesehatan manusia, lho!
- Asam dan basa kuat, kayak asam sulfat, asam nitrat, dan soda kaustik. Bahan-bahan ini bisa bikin kulit terbakar, bahkan bisa ngerusak paru-paru kalau dihirup.
- Pestisida dan herbisida, yang biasa dipake di pertanian. Bahan-bahan ini bisa ngacauin ekosistem, dan bisa ngaruh ke kesehatan manusia kalau terkontaminasi.
- Sisa bahan bakar, kayak oli bekas dan bensin. Bahan-bahan ini bisa mencemari air dan tanah, dan bisa ngaruh ke kesehatan manusia kalau terkontaminasi.
Karakteristik Limbah B3
Limbah B3 punya ciri khas yang bikin dia beda dari sampah biasa. Check it out, nih:
- Beracun: Limbah B3 bisa bikin keracunan kalau masuk ke tubuh, entah lewat mulut, kulit, atau pernafasan.
- Korosif: Limbah B3 bisa ngerusak bahan lain, kayak logam, kulit, atau material lainnya.
- 易燃: Limbah B3 mudah terbakar, dan bisa meledak kalau gak ditangani dengan benar.
- Reaktif: Limbah B3 bisa bereaksi dengan bahan lain, dan menghasilkan zat berbahaya.
- Infeksius: Limbah B3 bisa mengandung bakteri, virus, atau parasit yang bisa ngacauin kesehatan manusia.
Jenis Limbah B3
Limbah B3 bisa dikategorikan berdasarkan sifat bahayanya. Yuk, cek tabel ini:
Jenis Limbah B3 | Sifat Bahaya | Contoh Sumber |
---|---|---|
Limbah B3 Beracun | Bisa ngacauin kesehatan manusia kalau masuk ke tubuh. | Sisa pelarut organik, pestisida, herbisida, logam berat. |
Limbah B3 Korosif | Bisa ngerusak bahan lain, kayak logam, kulit, atau material lainnya. | Asam dan basa kuat, sisa pelarut organik. |
Limbah B3 易燃 | Mudah terbakar, dan bisa meledak kalau gak ditangani dengan benar. | Sisa bahan bakar, pelarut organik, zat kimia yang mudah terbakar. |
Limbah B3 Reaktif | Bisa bereaksi dengan bahan lain, dan menghasilkan zat berbahaya. | Sisa bahan kimia yang mudah bereaksi, seperti bahan peledak, bahan kimia reaktif. |
Limbah B3 Infeksius | Bisa mengandung bakteri, virus, atau parasit yang bisa ngacauin kesehatan manusia. | Sisa limbah medis, limbah dari laboratorium penelitian. |
Sumber Limbah B3 di Industri
Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) adalah hasil sampingan dari berbagai proses industri yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan jika tidak ditangani dengan benar. Industri, sebagai salah satu sumber utama limbah B3, perlu memahami jenis dan sumber limbah yang dihasilkan untuk menerapkan metode penanganan yang efektif.
Identifikasi Sumber Limbah B3 di Berbagai Industri
Limbah B3 dapat dihasilkan dari berbagai jenis industri, dan setiap industri memiliki karakteristik limbah yang berbeda. Berikut beberapa contoh industri dan sumber limbah B3 yang dihasilkan:
- Industri kimia: menghasilkan limbah berupa pelarut organik, asam, basa, logam berat, dan senyawa organik lainnya.
- Industri farmasi: menghasilkan limbah berupa bahan kimia farmasi, pelarut organik, dan sisa produksi obat-obatan.
- Industri tekstil: menghasilkan limbah berupa pewarna, bahan kimia peluntur, dan limbah cair yang mengandung logam berat.
- Industri pertambangan: menghasilkan limbah berupa logam berat, asam, dan limbah tambang lainnya.
- Industri elektronik: menghasilkan limbah berupa logam berat, PCB (Polychlorinated Biphenyls), dan limbah elektronik lainnya.
Proses Industri yang Menghasilkan Limbah B3
Proses produksi di berbagai industri dapat menghasilkan berbagai jenis limbah B 3. Berikut beberapa contoh proses industri yang menghasilkan limbah B3:
- Proses sintesis kimia: proses ini menghasilkan limbah berupa bahan kimia sisa, pelarut organik, dan produk sampingan.
- Proses elektroplating: proses ini menghasilkan limbah berupa logam berat, asam, dan sisa pelapisan.
- Proses pengecatan: proses ini menghasilkan limbah berupa cat sisa, pelarut organik, dan limbah cair yang mengandung logam berat.
- Proses pengolahan logam: proses ini menghasilkan limbah berupa logam berat, asam, dan sisa pengolahan logam.
- Proses pembakaran: proses ini menghasilkan limbah berupa gas buang, abu, dan partikel berbahaya.
Tabel Jenis Industri, Proses Produksi, dan Limbah B3
Jenis Industri | Proses Produksi | Jenis Limbah B3 |
---|---|---|
Industri Kimia | Sintesis kimia, produksi asam, produksi basa | Pelarut organik, asam, basa, logam berat, senyawa organik |
Industri Farmasi | Produksi obat-obatan, pengolahan bahan kimia farmasi | Bahan kimia farmasi, pelarut organik, sisa produksi obat-obatan |
Industri Tekstil | Pengecatan, pelunturan, pencelupan | Pewarna, bahan kimia peluntur, limbah cair yang mengandung logam berat |
Industri Pertambangan | Penambangan, pengolahan mineral | Logam berat, asam, limbah tambang lainnya |
Industri Elektronik | Produksi komponen elektronik, perakitan perangkat elektronik | Logam berat, PCB, limbah elektronik lainnya |
Dampak Limbah B3 terhadap Lingkungan dan Kesehatan
Bro, limbah B3 tuh bahaya banget, bukan kaleng-kaleng! Dia bisa ngacauin lingkungan dan kesehatan kita. Bayangin aja, kalau limbah B3 ini gak ditangani dengan bener, bisa jadi racun yang ngebuat bumi kita sakit. Kita harus ngerti gimana sih dampak buruknya, biar kita bisa ngelakuin sesuatu buat ngelindungin diri kita dan bumi kita.
Dampak Limbah B3 terhadap Lingkungan
Gak cuma ngacauin kesehatan kita, limbah B3 juga bisa ngerusak lingkungan kita, bro. Bayangin aja, air, tanah, dan udara kita bisa tercemar, ngebuat alam kita jadi sakit.
- Pencemaran Air:Limbah B3 bisa ngebuat air kita tercemar, bro. Bayangin aja, air sungai, danau, bahkan air tanah kita bisa tercemar sama logam berat, pestisida, dan bahan kimia berbahaya lainnya. Air yang tercemar ini gak bisa diminum, gak bisa buat mandi, dan gak bisa buat irigasi, bro.Jadi, banyak banget makhluk hidup yang bakal terancam, termasuk kita!
- Pencemaran Tanah:Tanah kita juga bisa tercemar, bro. Limbah B3 bisa ngebuat tanah kita jadi asam, ngebuat tanaman jadi susah tumbuh, dan ngebuat tanah jadi gak subur. Bayangin aja, kalau tanah kita tercemar, kita gak bisa menanam tanaman, gak bisa ngolah makanan, dan gak bisa hidup dengan nyaman.
- Pencemaran Udara:Udara yang kita hirup juga bisa tercemar, bro. Limbah B3 bisa ngelepasin gas beracun ke udara, ngebuat udara jadi kotor dan gak sehat. Bayangin aja, kalau udara kita tercemar, kita bisa kena penyakit pernapasan, alergi, dan penyakit kronis lainnya.
Dampak Limbah B3 terhadap Kesehatan Manusia
Bro, limbah B3 ini bahaya banget buat kesehatan kita. Dia bisa ngebuat kita sakit, bahkan bisa ngebuat kita meninggal. Gak cuma itu, limbah B3 juga bisa ngacauin genetika kita, ngebuat anak cucu kita jadi sakit.
- Penyakit Kronis:Limbah B3 bisa ngebuat kita kena penyakit kronis, bro. Bayangin aja, kita bisa kena kanker, penyakit jantung, penyakit paru-paru, dan penyakit lainnya. Ini semua gara-gara limbah B3 yang ngebuat tubuh kita jadi lemah dan mudah sakit.
- Gangguan Reproduksi:Limbah B3 juga bisa ngacauin sistem reproduksi kita, bro. Bayangin aja, kita bisa susah punya anak, atau anak kita bisa lahir dengan cacat. Ini semua gara-gara limbah B3 yang ngebuat hormon kita jadi kacau.
Contoh Kasus Dampak Limbah B3
Bro, banyak banget contoh kasus dampak limbah B3 di dunia ini. Contohnya, di Citarum, Jawa Barat, air sungai tercemar limbah B3 dari pabrik tekstil. Akibatnya, banyak warga yang kena penyakit kulit dan penyakit lainnya. Contoh lainnya, di Chernobyl, Ukraina, terjadi kecelakaan nuklir yang ngelepasin radiasi berbahaya ke lingkungan.
Akibatnya, banyak warga yang kena penyakit kanker dan penyakit lainnya. Ini semua ngebuktiin kalau limbah B3 itu bahaya banget, bro!
Ilustrasi Dampak Limbah B3
Bayangin aja, bro, kalau sungai kita tercemar limbah B3, airnya jadi keruh, warnanya jadi aneh, dan bau busuk. Ikannya mati, tanamannya layu, dan orang-orang yang minum air sungai itu bisa sakit. Itu baru contoh kecilnya, bro. Kalau limbah B3 dibiarin terus, bisa ngerusak lingkungan dan kesehatan kita dengan lebih parah.
Metode Penanganan Limbah B3
Bro, limbah B3 itu bahaya banget, jadi kita harus tahu gimana cara ngolahnya biar gak ngerusak lingkungan. Ada banyak metode yang bisa dipake, mulai dari ngolah, ngebedain, sampe ngurangin limbahnya. Nah, gue bakal jelasin satu per satu, biar lo paham.
Pengolahan Limbah B3
Pengolahan limbah B3 itu kayak ngerubah si limbah jadi bahan yang aman dan bisa dipake lagi. Bayangin kayak lo ngerubah sampah plastik jadi tas keren, gitu lho!
- Metode Fisika: Ini kayak ngerubah wujud si limbah. Contohnya, ngeringin limbah cair biar jadi padat, atau ngebedain limbah berdasarkan ukurannya.
- Metode Kimia: Ini kayak ngerubah komposisi si limbah. Contohnya, ngasih bahan kimia biar limbahnya jadi aman, atau ngerubah limbah organik jadi kompos.
- Metode Biologi: Ini kayak ngerubah limbah pake bantuan makhluk hidup, kayak bakteri atau jamur. Contohnya, ngolah limbah organik pake bakteri pengurai.
Contohnya, di industri tekstil, mereka bisa ngolah limbah pewarna tekstil pake metode kimia, atau ngolah limbah air limbah pake metode biologi.
Pemisahan Limbah B3
Nah, kalo pemisahan limbah B3 ini kayak ngebedain si limbah berdasarkan jenisnya, biar gampang diolah.
- Metode Fisika: Ini kayak ngebedain limbah berdasarkan ukuran, berat jenis, atau titik didihnya. Contohnya, ngebedain limbah padat dan cair pake saringan, atau ngebedain limbah cair berdasarkan berat jenisnya pake alat sentrifugal.
- Metode Kimia: Ini kayak ngebedain limbah berdasarkan sifat kimianya. Contohnya, ngebedain limbah asam dan basa pake kertas lakmus, atau ngebedain limbah logam dan non-logam pake magnet.
Contohnya, di industri kimia, mereka bisa ngebedain limbah asam dan basa pake metode kimia, atau ngebedain limbah padat dan cair pake metode fisika.
Pengurangan Limbah B3
Nah, kalo ngurangin limbah B3 itu kayak ngehindarin si limbah buat muncul.
- Metode Pencegahan: Ini kayak ngehindarin limbah buat muncul sejak awal. Contohnya, pake bahan baku yang ramah lingkungan, atau ngurangin penggunaan bahan kimia yang beracun.
- Metode Re-use: Ini kayak ngegunain kembali si limbah. Contohnya, ngegunain kembali air limbah yang udah diolah, atau ngegunain kembali kemasan bekas.
- Metode Recycle: Ini kayak ngerubah si limbah jadi bahan baru. Contohnya, ngerubah limbah plastik jadi bahan bakar, atau ngerubah limbah kaca jadi bahan bangunan.
Contohnya, di industri makanan, mereka bisa ngurangin limbah kemasan pake metode re-use, atau ngerubah limbah organik jadi kompos pake metode recycle.
Tabel Metode Penanganan Limbah B3
Metode Penanganan | Keunggulan | Kelemahan |
---|---|---|
Pengolahan | Menghasilkan limbah yang aman dan bisa dipake lagi | Biaya operasional yang tinggi, bisa menghasilkan limbah baru |
Pemisahan | Memudahkan proses pengolahan, mengurangi risiko kontaminasi | Biaya operasional yang tinggi, bisa menghasilkan limbah baru |
Pengurangan | Mencegah munculnya limbah, mengurangi biaya operasional | Membutuhkan perubahan proses produksi, bisa sulit diterapkan di semua industri |
Peraturan dan Standar Penanganan Limbah B3
Yo, check it! Limbah B3 itu serius, bro. Gak bisa asal buang, bisa ngerusak lingkungan dan kesehatan kita. Makanya, ada aturan dan standar yang ketat buat ngatur gimana caranya kita nge-handle sampah-sampah beracun ini.
Peraturan Nasional
Di Indonesia, ada UU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah yang ngatur semua hal tentang limbah, termasuk B3. Nah, buat limbah B3 sendiri, ada Peraturan Pemerintah (PP) No. 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).
Aturan ini ngasih guideline tentang gimana cara ngelola limbah B3, dari mulai pengumpulan, pengolahan, sampai pembuangannya.
Persyaratan dan Prosedur
Kalo mau ngelola limbah B3, perusahaan harus ngikutin persyaratan dan prosedur yang udah ditetapkan, kayak:
- Ngedaftarin diri ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) buat dapet izin pengelolaan limbah B3.
- Ngebuat sistem manajemen limbah B3 yang lengkap, termasuk SOP dan prosedur yang jelas.
- Nge-tracking dan nge-monitor limbah B3 dari awal sampai akhir, termasuk proses pembuangannya.
- Nge-training karyawan tentang cara nge-handle limbah B3 dengan aman dan benar.
- Nge-pastikan semua peralatan dan fasilitas yang dipake buat ngelola limbah B3 memenuhi standar keselamatan.
Contoh Pelanggaran dan Sanksi
Kalo ada perusahaan yang ngelanggar aturan penanganan limbah B3, bisa kena sanksi berat, bro. Contohnya, perusahaan yang ngebuang limbah B3 secara ilegal bisa kena denda, bahkan bisa dipenjara.
“Setiap orang yang secara sengaja melakukan perbuatan yang mengakibatkan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah).”- Pasal 104 UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Teknologi Penanganan Limbah B3
Oke, guys, kita bahas tentang teknologi penanganan limbah B3, karena serius, limbah B3 ini bahaya banget! Tapi tenang, ada beberapa teknologi keren yang bisa ngatasi masalah ini. Simak penjelasannya!
Bioremediasi, Studi Penanganan Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) di Industri
Bioremediasi ini kayak superhero yang bisa membersihkan limbah B3 dengan bantuan makhluk hidup. Prosesnya simpel, mikroorganisme, seperti bakteri atau jamur, dilibatkan untuk menghancurkan atau mengubah zat berbahaya dalam limbah B3 menjadi zat yang tidak berbahaya.
- Prinsip kerjanya? Mikroorganisme ini punya enzim yang bisa memecah molekul-molekul kompleks dalam limbah B3.
- Contohnya, di industri minyak dan gas, bioremediasi bisa digunakan untuk membersihkan tanah dan air tanah yang tercemar oleh tumpahan minyak.
Incinerasi
Incinerasi ini seperti oven super panas yang bisa membakar limbah B3 sampai jadi abu. Suhu pembakarannya tinggi banget, sampai bisa mencapai 1000 derajat Celcius.
- Prinsip kerjanya? Incinerator membakar limbah B3 dalam suhu tinggi, sehingga zat berbahaya di dalamnya terurai menjadi gas dan abu.
- Contohnya, incinerasi sering digunakan untuk menangani limbah medis yang mengandung zat berbahaya, seperti jarum suntik dan peralatan medis lainnya.
Landfill
Landfill ini kayak tempat sampah khusus untuk limbah B3. Tapi, bukan sembarang tempat sampah, ya! Ada teknik khusus untuk menanganinya.
- Prinsip kerjanya? Limbah B3 dikumpulkan dan ditimbun di tempat yang sudah dirancang khusus. Tempat ini dilapisi dengan bahan tahan bocor untuk mencegah kontaminasi ke lingkungan.
- Contohnya, landfill bisa digunakan untuk menangani limbah industri kimia yang sulit diolah dengan teknologi lainnya.
Tabel Teknologi Penanganan Limbah B3
Teknologi | Keunggulan | Kelemahan |
---|---|---|
Bioremediasi | Ramah lingkungan, biaya relatif rendah | Prosesnya bisa lama, tidak semua jenis limbah B3 bisa ditangani |
Incinerasi | Efisien, bisa menangani banyak jenis limbah B3 | Biaya tinggi, menghasilkan emisi gas berbahaya |
Landfill | Relatif mudah diterapkan, bisa menangani limbah B3 dalam jumlah besar | Risiko kontaminasi lingkungan, bisa menimbulkan bau tidak sedap |
Pentingnya Kesadaran dan Edukasi
Gimana sih, bro, ngebayangin dunia tanpa sampah B3? Serius, sampah B3 ini kayak bom waktu yang bisa meledak kapan aja. Makanya, penting banget buat kita semua, mulai dari pemerintah, industri, sampe masyarakat, buat ngertiin bahaya sampah B3 dan gimana caranya ngatasin masalah ini.
Meningkatkan Kesadaran Masyarakat
Coba deh, bayangin. Kita sering banget ngeliat sampah berserakan di mana-mana, tapi jarang banget yang peduli sama sampah B3. Padahal, sampah B3 ini bisa ngecemari tanah, air, bahkan udara yang kita hirup. Makanya, penting banget buat ngebangun kesadaran masyarakat tentang bahaya sampah B3.
- Masyarakat perlu ngerti bahwa sampah B3 itu bukan sampah biasa. Sampah B3 itu bisa ngebuat orang sakit, bahkan bisa ngebuat orang mati.
- Masyarakat juga perlu ngerti cara ngebuang sampah B3 yang benar. Jangan asal buang, bro! Sampah B3 harus dibuang ke tempat yang aman dan sesuai prosedur.
- Masyarakat juga perlu ngerti pentingnya ngehindari ngebuang sampah B3 ke sungai, laut, atau tempat umum lainnya. Ini bisa ngecemari lingkungan dan ngeganggu kesehatan manusia.
Peran Pemerintah, Industri, dan Masyarakat
Ngertiin bahaya sampah B3 bukan cuma tugas pemerintah aja, bro. Industri juga punya peran penting, dan masyarakat juga harus ikut aktif.
- Pemerintah punya tanggung jawab buat ngatur dan ngontrol pengelolaan sampah B3 di Indonesia. Misalnya, ngebuat peraturan yang tegas tentang pengelolaan sampah B3, ngebuat sistem pengawasan yang ketat, dan ngebuat program edukasi tentang sampah B3.
- Industri juga punya tanggung jawab buat ngolah sampah B3 yang dihasilkan dari proses produksinya. Industri harus ngelakuin proses pengolahan sampah B3 yang aman dan ramah lingkungan. Industri juga harus ngelakuin program edukasi tentang sampah B3 buat karyawannya.
- Masyarakat juga punya peran penting dalam ngehindari sampah B3. Masyarakat bisa ngurangin penggunaan produk yang mengandung bahan kimia berbahaya, ngebuang sampah B3 dengan benar, dan ngelaporin ke pihak berwenang kalo ngeliat ada pelanggaran dalam pengelolaan sampah B3.
Program Edukasi yang Efektif
Edukasi tentang sampah B3 harus ngena dan ngebuat orang ngerti, bro. Program edukasi yang efektif itu harus ngebuat orang ngerti bahaya sampah B3, cara ngebuang sampah B3 yang benar, dan cara ngehindari sampah B3.
- Program edukasi bisa dilakukan lewat berbagai cara, misalnya lewat seminar, workshop, pameran, atau media sosial.
- Program edukasi juga bisa ngelibatin artis atau influencer yang ngebuat orang ngerti tentang sampah B3 dengan cara yang lebih menarik dan mudah dipahami.
- Program edukasi juga bisa ngelibatin anak-anak, karena anak-anak adalah generasi penerus yang harus ngerti tentang sampah B3. Misalnya, ngebuat program edukasi tentang sampah B3 di sekolah atau di taman kanak-kanak.
Ilustrasi Pentingnya Kesadaran dan Edukasi
Bayangin aja, bro, kalo kita ngga peduli sama sampah B3, lingkungan kita bisa rusak parah. Tanah, air, dan udara bisa tercemar, dan ngebuat kita sakit. Kita juga bisa kehilangan sumber daya alam yang penting buat kehidupan kita. Kita juga bisa ngerugiin generasi penerus kita, bro.
Makanya, penting banget buat kita semua buat ngebangun kesadaran dan edukasi tentang sampah B3.
Pemungkas: Studi Penanganan Limbah B3 (Bahan Berbahaya Dan Beracun) Di Industri
So, there you have it, folks. Hazardous waste is a serious issue, but we can make a difference. By understanding the risks, following regulations, and embracing sustainable practices, we can create a safer and healthier future for everyone.
It’s time to get involved, spread the word, and show the world that we care about our planet and each other. Let’s make a change, one step at a time.
Area Tanya Jawab
Apa yang dimaksud dengan “penanganan limbah B3” secara sederhana?
Penanganan limbah B3 adalah proses mengelola limbah berbahaya dan beracun agar tidak mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan manusia.
Apa saja contoh teknologi penanganan limbah B3 yang umum digunakan?
Beberapa teknologi umum termasuk bioremediasi (menggunakan mikroorganisme untuk mendegradasi limbah), incinerasi (pembakaran pada suhu tinggi), dan landfill (penguburan terkontrol).
Apa peran masyarakat dalam penanganan limbah B3?
Masyarakat berperan penting dalam meningkatkan kesadaran, memilah sampah, dan mendukung program daur ulang untuk mengurangi limbah B3.